Maraknya penggunaan media sosial
bukanlah hal yang baru di era modern ini. Selain digunakan sebagai sarana agar
tetap terhubung dengan keluarga dan teman, media sosial juga dijadikan sebagai
tempat berbagi momen dalam bentuk foto ataupun gambar bergerak. Dari anak-anak
hingga dewasa kerap mengabadikan momennya di sejumlah platform media sosial,
seperti Facebook, TikTok, Twitter, Instagram, dan lain sebagainya. Termasuk
juga mahasiswa yang banyak menggunakan media sosial dalam kehidupan
sehari-hari. Bahkan, informasi terkait kampus biasa dibagikan melalui media
sosial. Tiap-tiap mahasiswa umumnya memiliki group chat yang digunakan untuk
saling berbagi informasi seputar mata kuliah dan aktivitas pembelajaran. Berkaitan
dengan itu, ahli IT Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Taufiqur Rohman
memaparkan sejumlah hal yang tidak boleh dibagikan di media sosial. Sebab, jika
terjadi maka privasi dan keamanan seseorang akan terancam.
5 Hal yang Tidak Boleh Dibagikan di Media Sosial
(1) Rencana
Perjalanan : hal pertama yang tidak boleh dibagikan ke media sosial adalah
rencana perjalanan. Menurut Taufiq, sebelum membagikan hal tersebut, hendaknya
seseorang memikirkan dua kali dari tindakannya. "Misalkan ketika
menghadiri acara seminar delegasi dari kampus ke luar kota dengan durasi
estimasi yang cukup lama. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya pembobolan
rumah atau kost," kata Taufiq dikutip dari laman resmi UM Surabaya pada
Jumat (14/10/2022).
(2) Data
Lokasi : membagikan data lokasi akan melacak koordinat GPS. Browser memiliki
gambaran umum tentang lokasi berdasarkan alamat IP atau akun yang dimasuki. Nah,
ini biasa disebut dengan Geolokasi yang sering digunakan di media sosial untuk
menandai pos dengan lokasi saat ini.
(3) Informasi
Data Pribadi : media sosial seperti Facebook berisi banyak data pribadi yang
berharga. Data-data ini nantinya bisa disalahgunakan untuk melakukan tindakan
rekayasa sosial dan berujung pencurian identitas di media sosial. "Seseorang
harus menghindari berbagi informasi yang digunakan untuk memverifikasi
identitas, seperti tanggal lahir, foto SIM, paspor, atau kartu kredit yang
berisi informasi pribadi," jelas Taufiq.
(4) Berbagi
Akun : ketika seseorang berbagi akun lewat media sosial, baik itu akun sistem
akademik yang dimiliki mahasiswa maupun akun Cloud penyimpanan dokumen tugas,
maka akan mempermudah akun terkena bajak. “Jika terpaksa harus berbagi
menggunakan platform media sosial maka harus diatur tertutup atau terbatas terlebih
dulu," tambahnya.
(5) Aib
Orang Lain : yang terakhir adalah aib orang lain. Membagikan aib orang lain
akan berdampak pada menyebarnya gosip atau gunjingan yang berujung membuat
seseorang dijauhi oleh yang lainnya. Penyebaran aib ini bahkan bisa mengakibatkan
orang tersebut mengucilkan diri sendiri karena merasa malu. Oleh karenanya,
hindari penyebaran aib orang lain di media sosial.
Baca
artikel detikedu, "Mahasiswa, Jangan Bagikan 5 Hal Ini di Media Sosial
Ya!" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6347976/mahasiswa-jangan-bagikan-5-hal-ini-di-media-sosial-ya.
Comments
Post a Comment