Mengkhatamkan Al-Qur'an adalah satu amalan yang memiliki banyak keutamaan, terlebih jika dikerjakan pada Ramadhan. Sebagai bulan yang penuh berkah, umat Islam bisa memperbanyak ibadah sunnah agar mendapat pahala yang berlipat ganda. Umumnya, saat Ramadhan tiba para kaum muslimin banyak membaca Al-Qur'an dan membuat target untuk khatam di bulan tersebut. Apalagi, Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Qur'an, sehingga mengkhatamkan Qur'an di bulan suci ini menjadi momentum yang tepat. Menukil dari buku Bekal Ramadhan dan Idhul Fitri 2 tulisan Saiyid Mahadhir Lc MA, pada bulan Ramadhan aktivitas tadarus Al-Qur'an banyak dilakukan oleh kaum muslimin, baik itu secara berkelompok atau individu. Mereka yang rutin membaca Al-Qur'an tersebut memiliki target harus khatam atau tamat. Dalam kaitannya, tidak ada kewajiban mengkhatamkan Al-Qur'an saat Ramadhan, namun ibadah sunnah tersebut sangat baik untuk dilakukan. Bahkan, dalam sejumlah riwayat disebutkan keutamaan mengkhatamkan Al-Qur'an. Merujuk pada sumber yang sama, berikut merupakan keutamaan membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an :
(1) Didoakan
Malaikat : salah satu keutamaan mengkhatamkan Al-Qur'an ialah didoakan oleh
para malaikat, ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ad-Darimi,
berikut bunyinya, dari Abdah berkata: "Jika seseorang mengkhatamkan
Al-Qur'an pada siang hari, maka malaikat akan mendoakannya hingga sore hari,
dan jika dia menyelesaikannya ketika malam, maka malaikat akan mendoakannya
hingga Subuh," (HR Ad-Darimi).
(2) Doanya
Mustajab : Keutamaan lainnya dalam mengkhatamkan Al-Qur'an niscaya doanya akan
mustajab. Berikut haditsnya sebagaimana dinukil dari Kitab Fadhail Al-Qur'an
tulisan Al-Qasim Ibn As-Ssalam dan Ibn Ad-Dharris, Abdullah bin Masud berkata:
"Siapa yang mengkhatamkan Al-Qur'an maka doanya mustajab," Imam
At-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW
bersabda : "Barang siapa yang selesai melaksanakan salat fardhu, maka
baginya doa yang mustajab, dan barang siapa yang selesai membaca Al-Qur'an maka
baginya juga doa yang mustajab," (HR At-Thabrani).
(3) Mendapat
Rahmat : Mujahid, Abdah bin Abi Lubabah dan sebagian yang lainnya mengatakan
bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Jika khataman Al-Qur'an turunlah
rahmat ketika itu, atau rahmat akan hadir ketika ada khataman Al-Qur'an,"
(4) Diangkat
Derajatnya oleh Allah SWT : Mengutip dari Buku Pintar Al-Qur'an oleh Abu
Nizhan, keutamaan membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an selanjutnya ialah
diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Umar bin Khattab RA berkata bahwa
Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat
derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur'an), dengannya pula Allah akan
merendahkan kaum yang lain," (HR Muslim).
(5) Amalan
yang Paling Dicintai Allah : Khatam Al-Qur'an adalah amalan yang paling
dicintai Allah SWT. Ibnu Abbas RA berkata bahwa ada seseorang yang bertanya
kepada Nabi Muhammad, "Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling
dicintai Allah?" Beliau menjawab, "Al-hal wal murtahal," Orang
ini bertanya lagi, "Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?",
Beliau menjawab, "Yaitu yang membaca Al-Qur'an dari awal hingga akhir.
Setiap kali selesai, ia mengulanginya lagi dari awal," (HR Tirmidzi).
(6) Sebagai
Syafaat pada Hari Kiamat : dari Abu Umamah RA, Rasulullah SAW bersabda : "Bacalah
Al-Qur'an sebab Al-Qur'an akan datang pada hari kiamat sebagai sesuatu yang
dapat memberikan syafaat (pertolongan) kepada orang-orang yang
mempunyainya," (HR Muslim).
Dalam
sebuah riwayat dari Anas bin Malik, beliau berdoa setelah khatam Al-Qur'an,
Anas mengumpulkan istri dan anak-anaknya kemudian membaca doa. Sementara
menurut Imam Malik, doa khatam Al-Qur'an adalah amalan para sahabat Rasulullah.
Menukil dari buku 37 Masalah Populer karangan H Abdul Somad, membaca doa khatam
Al-Qur'an dalam salat tidak ada dasarnya dan bukan merupakan sunnah. Para ulama
menyebut tidak selayaknya seorang muslim bersikeras keluar dari masjid kemudian
memisahkan dirinya dari jemaah hanya untuk membaca doa khatam Al-Qur'an. Namun,
anjuran untuk membaca doa setelah khatam Al-Qur'an disampaikan oleh Imam Ahmad yang
merupakan keterangan dari ulama Hambali, begitu pula dengan tiga mazhab lainya
dalam Islam. Berikut merupakan bacaan doa khatam Al-Qur'an arab, latin,
disertai artinya.
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ
لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ
وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ
النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Arab latin : Allhummarhamni bilquran.
Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa
nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili
wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.
Artinya: "Ya Allah, belas
kasihanilah aku karena Al Quran. Jadikanlah Al Quran sebagai imamku, petunjuk
dan rahmat. Ya Allah, ingatkan aku dengannya bila aku lupa dan ajarilah aku apa
yang tidak mengerti dari padanya. Berilah aku bisa membaca waktu malam dan
siang. Jadikanlah dia hujjah bagiku wahai Tuhan seru sekalian alam,"
Oleh : Anisa Rizki Febriani
Sumber : https://www.detik.com/hikmah
Bffbing
ReplyDelete