Hanya dalam hitungan hari, bulan suci
Ramadhan 1444H akan segera berakhir. Bersamaan dengan itu, tak sedikit umat
Islam yang justru berbahagia karena akhir Ramadhan artinya mendekati Hari Raya
Idul Fitri. Padahal, Ramadhan memiliki segudang keistimewaan. Setiap ibadah
yang dikerjakan pada bulan tersebut akan diganjar pahala berkali-kali lipat
yang mana kemuliaan ini tidak berlaku di bulan-bulan lainnya. Mengutip dari
buku Kumpulan Khutbah Jumat tulisan Abdul Latif Wabula S.Sos.I, MPd, Rasulullah
SAW dan para sahabat merasakan kesedihan yang mendalam tiap kali Ramadhan akan
berakhir. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah bersabda : "Apabila tiba akhir
malam dari bulan Ramadhan, menangislah langit, Bumi dan malaikat karena musibah
yang menimpa umat Muhammad SAW," Kemudian sahabat bertanya, "Musibah
apakah wahai Rasulullah?" Nabi SAW menjawab: "Berpisah dengan bulan Ramadhan,
sebab pada bulan Ramadhan doa dikabulkan dan sedekah diterima."
(Diriwayatkan Jabir) Orang-orang saleh terdahulu bahkan sampai menangis dan
bersedih pada penghujung Ramadhan. Mereka menyadari bulan yang penuh kemuliaann
itu akan segera berakhir. Dijelaskan dalam buku Materi Khutbah Jumat Sepanjang
Tahun karya Muhammad Khatib SPd I, alasan bersedihnya mereka ketika Ramadhan
pergi ialah berakhir pula semua keutamaannya. Padahal, Ramadhan merupakan bulan
yang penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup. Hanya di
bulan Ramadhan pula, setan-setan dibelenggu hingga ibadah terasa ringan dan
kaum muslimin berada di puncak kebaikan. Keutamaan-keutamaan itu tidak dapat
dijumpai lagi di bulan lainnya.
Syekh
Zainuddin Al-Malibari melalui kitab Fathul Mu'in menerangkan sejumlah amalan
yang dianjurkan untuk dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadhan, antara lain sebagai
berikut :
(1) Memperbanyak
Sedekah : yang pertama adalah memperbanyak sedekah. Hal ini bisa dilakukan
dengan cara mencukupi kebutuhan keluarga, berbuat baik kepada kerabat serta
tetangga. Jika seseorang mampu, hendaknya ia menyediakan buka puasa bagi orang
yang berpuasa meski hanya segelas air.
(2) Membaca
Al-Qur'an : amalan lainnya ialah memperbanyak baca Al-Qur'an. Membaca Al-Qur'an
di akhir malam lebih utama daripada awal malam, ini sesuai dengan penjelasan
Imam An-Nawawi. Sebab, membaca Al-Qur'an di malam hari lebih fokus ketimbang
siang hari.
(3) Itikaf
: selanjutnya memperbanyak itikaf. Amalan ini sesuai dengan apa yang dikerjakan
Rasulullah untuk meningkatkan ibadahnya, beliau beritikaf di masjid pada
sepuluh akhir Ramadhan.
Red : Anisa Rizki Febriani
Sumber : https://www.detik.com/hikmah
Comments
Post a Comment