Bangsa Yahudi sejak dahulu kerap suka
berbohong dan suka memfitnah. Kegemaran bangsa Yahudi yang suka berbohong ini
bahkan diungkapkan oleh rabi mereka sendiri.
Hal ini juga disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari :
اب حَدَّثَنِي حَامِدُ بْنُ عُمَرَ عَنْ
بِشْرِ بْنِ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ حَدَّثَنَا أَنَسٌ أَنَّ عَبْبْدَ اللَّهِ
بْنَ سَلَامٍ بَلَغَهُ مَقْدَمُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ
فَأَتَاهُ يَسْأَلُهُ عَنْ أَشْيَاءَ فَقَالَ إِنِّي سَائِلُكَ عَنْ ثَلَاثٍ لَا يَعْلَمُهُنَّ
إِلَّا نَبِيٌّ مَا أَوَّلُ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ وَمَا أَوَّلُ طَعَامٍ يَأْكُلُهُ
أَهْلُ الْجَنَّةِ وَمَا بَالُ الْوَلَدِ يَنْزِعُ إِلَى أَبِيهِ أَوْ إِلَى أُمِّهِ
قَالَ أَخْبَرَنِي بِهِ جِبْرِيلُ آنِفًا قَالالَ ابْنُ سَلَامٍ ذَاكَ عَدُوُّ الْيَهُودِ
مِنْ الْمَلَائِكَةِ قَالَ أَمَّا أَوَّلُ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ فَنَارٌ تَحْشُرُهُمْ
ممِنْ الْمَشْرِقِ إِلَى الْمَغْرِبِ وَأَمَّا أَوَّلُ طَعَامٍ يَأْكُلُهُ أَهْلُ الْجَنَّةِ
فَزِيَادَةُ كَبِدِ الْحُوتِ وَأَمَّا الْوَلَدُ
فَإِذَا سَبَقَ مَاءُ الرَّجُلِ مَاءَ الْمَرْأَةِ نَزَعَ الْوَلَدَ وَإِذَا
سَبَقَ مَاءُ الْمَرْأَةِ مَاءَ الرَّجُلِ نَزَعَتْ الْوَلَدَ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِإِنَّ
الْيَهُودَ قَوْمٌ بُهُتٌ فَاسْأَلْهُمْ عَنِّي قَبْلَ أَنْ يَعْلَمُوا بِإِسْلَامِي
Telah menceritakan kepadaku (Hamid
bin ‘Umar) dari (Bisyir bin Al Mufadlal) telah menceritakan kepada kami
(Humaid) telah menceritakan kepada kami (Anas) bahwa telah sampai berita kepada
Abdullah bin Salam tentang kedatangan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di
Madinah, lalu dia menanyakan beberapa perkara kepada beliau. Katanya, "Aku
akan bertanya kepada anda tiga perkara yang tidak akan dapat diketahui kecuali
oleh seorang Nabi. Apakah tanda-tanda pertama hari kiamat ? dan apa makanan
pertama yang akan dimakan oleh penghuni surga dan bagaimana seorang anak bisa
mirip dengan ayahnya dan bagaimana ia mirip dengan ibunya ?'' Beliau menjawab,
"Jibril baru saja memberitahuku." Abdullah bin Salam berkata,
"Dia adalah malaikat yang menjadi musuh orang-orang Yahudi." Beliau
bersabda, "Adapun tanda pertama hari kiamat adalah api yang muncul dan
akan menggiring orang-orang dari timur menuju barat. Dan makanan pertama
penduduk surga adalah hati ikan hiu, sedangkan (miripnya) seorang anak, apabila
sang suami mendatangi istrinya dan air maninya mendahului air mani istrinya,
berarti akan lahir anak yang menyerupai bapaknya, namun bila air mani istrinya
mendahului air mani suaminya, maka akan lahir anak yang mirip dengan
ibunya." Mendengar itu Abdullah bin Salam berkata, "Aku bersaksi
tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan engkau adalah
Rasulullah." Kemudian dia berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya
orang-orang Yahudi adalah kaum yang sangat suka berbohong (menuduh). Untuk itu,
tanyalah mereka tentang aku sebelum mereka mengetahui keIslamanku”.
Bukan hanya suka berbohong, di
sebutkan dałam Surat Almaidah Ayat 64 bahwa bangsa Yahudi juga menyukai berbuat
kerusakan di atas muka bumi. Allah menjelaskan bahwa orang-orang Yahudi akan
selalu berbuat kerusakan di muka bumi. Dalam ayat ini digunakan fi'il mudari'
pada kata yas'auna, dalam ilmu balaghah penggunaan kalimat yang berbentuk
mudari' memiliki arti istimrar (terus-menerus atau berkelanjutan). Sehingga
perbuatan-perbuatan mereka yang suka mengadu domba, berbohong, dan berbuat
kerusakan dengan berperang tidak hanya dilakukan di zaman Rasulullah saw,
mereka juga masih melakukannya hingga saat ini. Saat ini kita bisa melihatnya
sendiri, sikap mereka yang sungguh tidak manusiawi dałam merebut tanah
Palestina. banyak korban jiwa terbunuh setiap harınya. Mereka berdalih bahwa
mereka adalah bangsa pilihan dan bahwa tanah Palestina adalah tanah yang diberikan
Tuhan untuk kaumnya. Mereka juga kerap mengabaikan seruan gencatan senjata,
mereka juga mengabaikan keputusan Mahkamah Internasional, bahkan mereka tak
henti-hentinya meluncurkan serangan membabi buta di tanah Gaza, Palestina. Mereka
menghancurkan banyak tempat ibadah, rumah-rumah, sekolah-sekolah, rumah sakit,
kantor-kantor media masa. Mereka menuduh Hamas sebagai kelompok teroris,
padahal bangsanya sendiri yang lebih pantas disebut teroris, karena membunuh
anak-anak, para wanita, dan masyarakat sipil. Hati mereka seolah telah mati dan
telinganya telah terkunci oleh kekufuran, sehingga mereka tidak pernah mau
menerima kebenaran, seberapa pun banyaknya fakta-faktar dijajarkan di hadapan
mereka. Berikut adalah bukti-bukti kebohongan kaum Yahudi/Israel dalam perang
Gaza :
Pada 13 Oktober 2023, tentara Israel
meminta warga untuk mengungsi dari Kota Gaza ke Lembah Gaza di bagian selatan
demi keselamatan mereka. Israel memberikan rute aman yang harus diambil para
pengungsi. Israel mengatakan, mereka akan menahan diri untuk tidak melakukan
pengeboman sampai jam 20.00 malam pada hari yang sama. Namun tak lama informasi
tersebut dibagikan melalui selebaran yang disebarkan kepada warga Gaza dan
sebagian orang mengikuti perintah evakuasi itu, namun kemudian muncul video
yang menunjukkan pengeboman terhadap konvoi warga yang hendak mengungsi dari Gaza
utara. “Laporan resmi dari Kementerian Kesehatan di Gaza memperkirakan
sedikitnya 70 warga tewas dalam serangan ketika mencoba mengungsi dari kota
Gaza," tulis Aljazeera.
Israel terbukti menggunakan bom
fosfor putih di Gaza. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membantah menggunakan bom
fosfor puit dalam serangannya di Gaza dan Lebanon. Tetanie faktanya, telah
didokumentasikan oleh Amnesty International. Amnesty International pada Jumat
(13/10/2023) mengatakan, Laboratorium Bukti Krisisnya telah memverifikasi bahwa
unit militer Israel yang menyerang Gaza dilengkapi dengan peluru artileri
fosfor putih. Bom fosfor putih adalah bahan kimia yang terbuat dari batuan
fosfat. Warna bom fosfor tidak hanya putih saja, tetapi bisa juga berwarna
kuning atau bening. Fosfor putih memiliki tekstur seperti lilin dan memiliki
aroma seperti bawang putih. Fosfor putih dapat memicu kebakaran di permukaan
tanah yang cepat merambat. Zat kimia ini sangat sulit untuk dipadamkan setelah
terbakar karena menempel pada banyak permukaan, termasuk kulit dan pakaian.
Karena efeknya yang luar biasa, bom fosfor putih dilarang oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB). Peraturan tersebut tercantum dalam resolusi PBB Tahun
1972.
Pengeboman Rumah Sakit Al-Ahli Baptis.
Pada tanggal 17 Oktober 2023, ratusan warga Palestina meninggal dunia dalam
serangan bom di Rumah Sakit Al-Ahli Baptis. Israel mengklaim serangan bom di
rumah sakit itu disebabkan oleh kegagalan peluncuran roket yang dilakukan
kelompok perlawanan Jihad Islam Palestina. Tetapi setelah dilakukan
penyelidikan oleh Tim investigasi digital Aljazirah, SANAD, hasilnya, video itu
menunjukkan serangkaian peluncuran roket dari Gaza. Video itu dengan jelas
menunjukkan bagaimana sistem Iron Dome mencegat roket-roket tersebut. Namun,
ketika mata teralihkan dengan cahaya dan keberhasilan Iron Dome mencegat
rangkaian roket ternyata roket lainnya meluncur dan roket 'terselubung' inilah
yang menghancurkan RS Al-Ahli Baptis.
Narasi video Israel soal adanya
senjata dan markas komando Hamas di bawah bangunan gedung RS Al Shifa. Narasi
tulisan menyesatkan yang menuduh rumah Juru bicara militer Israel (IDF) Brigjen
Daniel Hagari menuduh sakit-rumah sakit di Gaza menyediakan tempat berlindung
bagi para anggota Hamas. Termasuk rumah sakit Indonesia masuk dalam tuduhannya.
Tapi kemudian Presidium MER-C Dr. Henry Hidayatullah dengan tegas membantah
tuduhan itu. “Rumah Sakit Indonesia tidak memiliki hubungan dengan gerakan
apapun, fokus hanya pada bantuan medis. Kami tidak pernah membuat terowongan
apapun di dalam rumah sakit. Rumah sakit ini murni untuk bantuan medis warga
Palestina di Jalur Gaza,” ujarnya.
Sebuah video memperlihatkan seorang
perawat yang mengaku berada di RS Al-Shifa dan mengaku melihat pejuang Hamas
menyerang rumah sakit tersebut, menjarah bahan bakar dan obat-obatan, ternyata
hanyalah kebohongannya. Diduga sosok perawat palsu itu adalah kreator konten
asal Israel, Hannah Abutbul. France 24 (stasiun TV milik pemerintah Perancis) membredel
kebohongan dengan memfokuskan pada stetoskop perawat itu yang berwarna merah.
Padahal sudah bisa dipastikan bahwa stetoskop di RS Al Shifa semuanya berwarna
biru. Kelir biru seragam tidak mungkin ada kelir lain di RS tersebut. Lalu juga
jika merujuk pengakuannya tengah mengoperasi balita, maka sarung tangannya juga
seharusnya tidak sebersih di dalam video.
Kebohongan Israel dalam tragedi
pembantaian tepung. Orang-orang Palestina yang kelaparan berkumpul di Jalan
Harun al-Rashid di Gaza, di mana truk bantuan yang membawa tepung diyakini
sedang dalam perjalanan. Insiden tersebut dikenal sebagai pembantaian tepung
karena banyak warga Gaza yang dibunuh sedang membawa bahan makanan tersebut.
Saat bantuan itu datang, mereka ditembaki dan dilindas tank sehingga 118 orang
tewas dan dua ratus lebih mengalami luka-luka. Dalam tragedi ini, klaim Israel
justru menyebutkan bahwa banyaknya warga Palestina yang meninggal akibat
berebut bahan makanan, lalu jatuh, terinjak-injak, dan meninggal. Kemudian
tank-tank Israel datang dan mencoba untuk membubarkan massa dengan beberapa
tembakan peringatan. Namun, kesaksian Tephane Dujarric, juru bicara Sekjen PBB
Antonio Guterres, mengatakan tim PBB telah mengunjungi Rumah Sakit al-Shifa
pada hari yang sama dan melihat "sejumlah besar luka tembak" di
antara para korban yang selamat. Pun diungkapkan oleh Manajer sementara rumah
sakit di rumah sakit al-Awda, Mohamed Salha, bahwa al-Awda telah menerima 176
orang yang terluka, 142 di antaranya menderita luka tembak. Artinya kematian
para korban bukan karena diinjak-injak
berebut bantuan seperti klaim Israel.
Apa yang yang terjadi hari ini,
menambah daftar panjang fakta-fakta bangsa Yahudi yang gemar berbohong dan
memfitnah. Apa yang dilakukan terhadap bangsa Yahudi terhadap umat Islam saat
ini dan di masa lalu, membuktikan bahwa sikap orang-orang Yahudi tidak pernah
berubah. Namun sebagai umat Islam, kita harus meyakini janji Allah akan
memberikan kehancuran kepada orang-orang Yahudi kelak.
Sumber : https://iqra.republika.co.id/
👹
ReplyDelete