Doa Nabi Adam Memohon Ampun

 

Doa Nabi Adam AS memohon ampun dikenal mustajab. Doa ini dipanjatkan Nabi Adam AS dan istrinya, Hawa, sebagai bentuk tobat. Kisah pertobatan Nabi Adam dan Hawa diceritakan dalam Al-Qur'an. Beberapa surah yang mengisahkan hal ini antara lain surah Al Baqarah, Al A'raf, dan Taha. Ulama tafsir sekaligus ahli hadits, Imam Ibnu Katsir, dalam kitab Qashash Al-Anbiyaa' yang diterjemahkan Dudi Rosyadi memaparkan sejumlah ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tobat Nabi Adam dan Hawa. Allah SWT berfirman,

 

وَنَادٰىهُمَا رَبُّهُمَآ اَلَمْ اَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَاَقُلْ لَّكُمَآ اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ٢٢ قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ٢٣

 

Artinya : "Tuhan mereka menyeru mereka, "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon itu dan Aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?" Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS Al A'raf: 22-23)

 

Ibnu Katsir menafsirkan, ayat tersebut adalah pengakuan dari Nabi Adam dan penyerahan diri kepada Allah SWT. Nabi Adam AS bersimpuh, tunduk, merendah, dan mengharapkan ampunan di saat-saat yang tepat. Dalam tobat tersebut, Nabi Adam AS membaca doa yang akhirnya Allah SWT mengabulkan doanya dan menerima tobatnya.

 

Doa Nabi Adam Arab, Latin dan Artinya

 

رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

 

Rabbanā ẓalamnā anfusanā wa illam tagfir lanā wa tarḥamnā lanakūnanna minal-khāsirīn

 

Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."

 

Doa Nabi Adam ini terdapat dalam Al-Qur'an surah Al A'raf ayat 23.

 

Sumber https://www.detik.com/hikmah   

Comments