Kesibukan istri dalam keluarga
dinilai sebagai ibadah. Bagi kaum wanita yang memiliki semangat untuk berjihad
di jalan Allah SWT keluarga adalah ladangnya. Dan ternyata, jihad bagi kaum
wanita itu cukup mudah dan hal itu tidak jauh dari rumah tangganya. Ibnu Abbas
RA menuturkan, datang seorang wanita kepada Nabi SAW seraya berkata,
"Sesungguhnya aku adalah duta kaum wanita untuk menghadapmu. Tidak ada
seorang wanita di antara mereka, baik yang mengerti maupun tidak mengerti,
melainkan dia akan merasa senang dengan kehadiranku di hadapanmu."
"Allah adalah Tuhan kaum laki-laki dan wanita, sedang engkau adalah Rasul
Allah kepada kaum laki-laki dan wanita. Jihad telah diwajibkan kepada kaum
laki-laki. Jika menang, mereka akan kaya. Jika gugur sebagai syahid, mereka
tetap hidup di sisi Tuhannya. Lalu, adakah di antara amal-amal kaum wanita yang
mampu menandingi hal itu ?" Nabi SAW menjawab, "Menaati suami dan
mengetahui hak-hak mereka (dapat menyamai jihad di jalan Allah), tetapi sedikit
dari kalian yang melakukannya." (HR Thabrani).
Jihad bagi kaum wanita sebagaimana
hadis di atas adalah taat kepada suami. Sebab, ketaatan seorang wanita (istri)
kepada Allah tidak akan sempurna jika tanpa diikuti dengan ketaatan kepada
suami, selama hal itu tidak bertentangan dengan syariat. Aisyah RA berkata,
"Seandainya seorang wanita menaati Tuhannya dan menjaga kemaluannya,
kemudian ia menyakiti suaminya dengan suatu kata, maka malaikat akan
melaknatnya sepanjang malam." (HR Baihaki). Rasulullah SAW pernah berpesan
kepada seorang sahabat dari kalangan kaum wanita agar taat suami karena surga
dan neraka seorang wanita (istri) ada pada suaminya. Sabdanya,
"Perhatikanlah posisimu dari dirinya karena sesungguhnya dia (suami)
adalah surgamu dan nerakamu." (HR Ahmad). Meski demikian, sebagai seorang
laki-laki (suami), tidak boleh egois. Justru Rasulullah SAW berpesan khusus
kepada kaum laki-laki agar memperlakukan kepada kaum wanita dengan lemah
lembut. Rasulullah SAW bersabda, "Berpesanlah kebaikan kepada kaum wanita
karena mereka tercipta dari tulang rusuk. Sesungguhnya yang paling bengkok dari
tulang rusuk adalah bagian atasnya. Jika kalian berusaha meluruskannya, engkau
akan mematahkannya. Jika engkau membiarkannya, dia akan tetap bengkok. Oleh
karena itu, berpesanlah kebaikan kepada kaum wanita." (HR Bukhari).
Sumber : https://khazanah.republika.co.id/
Comments
Post a Comment