Tabarruj
adalah istilah dalam bahasa Arab yang merujuk pada perilaku atau tindakan
seseorang, terutama wanita, yang memperlihatkan atau menonjolkan kecantikan,
kemolekan, dan aurat (bagian tubuh yang seharusnya dijaga) dengan cara yang
berlebihan atau tidak sesuai dengan ajaran Islam. Secara harfiah, tabarruj
berasal dari kata "barraj", yang berarti memperlihatkan atau
menampakkan sesuatu secara mencolok. Dalam konteks ajaran Islam, tabarruj
merujuk pada usaha untuk menonjolkan kecantikan atau keindahan fisik di depan
umum dengan cara yang dapat menarik perhatian lawan jenis atau bertentangan
dengan prinsip kesopanan yang diajarkan dalam agama. Dalam Islam, tabarruj
sering dikaitkan dengan perbuatan yang bertentangan dengan prinsip aurat dan
kesopanan. Al-Qur'an sendiri memberikan petunjuk mengenai hal ini dalam Surah
Al-Ahzab (33:33), yang mengingatkan wanita untuk tidak menampakkan kecantikan
atau perhiasan mereka kecuali yang biasa tampak dan menjaga diri mereka dari
hal-hal yang dapat mengundang perhatian atau godaan.
"Dan
hendaklah mereka (wanita) tetap berada di rumah-rumah mereka dan janganlah
mereka bertabarruj seperti tabarrujnya orang-orang Jahiliyah dahulu..." (QS. Al-Ahzab: 33)
Beberapa elemen yang bisa dianggap sebagai bagian dari tabarruj antara lain : berpakaian terlalu mencolok, terbuka, atau sangat modis hingga menonjolkan bagian tubuh yang seharusnya ditutupi. Menggunakan perhiasan atau aksesoris yang berlebihan dan menarik perhatian orang lain. Menggunakan kosmetik atau riasan wajah yang sangat mencolok untuk menarik perhatian, baik secara langsung atau tidak langsung. Tabarruj sering kali dikaitkan dengan keinginan untuk mendapatkan perhatian atau kekaguman dari orang lain, terutama lawan jenis. Namun, dalam Islam, tindakan ini dianggap tidak sesuai dengan prinsip kesopanan, yang lebih menekankan pada ketenangan, kerendahan hati, dan menjaga martabat diri. Penting untuk dicatat bahwa menjaga penampilan atau berpakaian rapi, bersih, dan sopan tidak selalu berarti tabarruj. Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kebersihan dan penampilan, asalkan itu dilakukan dalam batasan yang tidak berlebihan atau mengundang perhatian yang tidak diinginkan. Tabarruj menjadi masalah ketika penampilan atau tindakan tersebut bertujuan untuk menarik perhatian yang tidak seharusnya, bukan sekadar untuk menjaga kesopanan atau rasa percaya diri dalam batas yang wajar.
😇
ReplyDelete