Maurice
Bucaille (1920-1998) adalah seorang dokter bedah dan ilmuwan asal Prancis yang
terkenal dengan karyanya di bidang kedokteran dan studi Al-Quran. Ia menjadi
terkenal karena menulis buku tentang Islam, Alquran dan ilmu pengetahuan
modern. Berawal pada 1975, ketika Prancis menawari bantuan kepada Mesir untuk
meneliti mumi Firaun. Bucaille lah yang menjadi pemimpin ahli bedah sekaligus
penanggung jawab utama dalam penelitian tersebut. Ternyata, hasil akhir yang ia
peroleh sangat mengejutkan. Sisa-sisa garam yang melekat pada tubuh sang mumi
adalah bukti terbesar bahwa dia telah mati karena tenggelam. Jasadnya segera
dikeluarkan dari laut dan kemudian dibalsem untuk dijadikan mumi agar awet.
Namun penemuan yang dilakukan Bucaille menyisakan pertanyaan : Bagaimana jasad
tersebut bisa terjaga dan lebih baik dari jasad-jasad yang lain, padahal telah
dikeluarkan dari laut. Bucaille pun mengeluarkan laporan akhir yang diyakininya
sebagai penemuan baru dengan judul 'Mumi Firaun; Sebuah Penelitian Medis Modern',
judul aslinya; 'Les Momies des Pharaons et la Midecine'.
Saat
menyiapkan laporan akhirnya itu, salah seorang rekannya membisikkan sesuatu di
telinga Bucaille bahwa kaum Muslimin telah lama berbicara tentang tenggelamnya
mumi ini. Dia mengacukannya, tapi cukup membuatnya penasaran. Dia mulai
berpikir dan bertanya-tanya, bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Bahkan,
mumi tersebut baru ditemukan sekitar tahun 1898, sementara Alquran telah ada
ribuan tahun sebelumnya. Dari sini, terjadilah diskusi antara dia dengan
peneliti dan ilmuwan Muslim. Ia bertanya tentang kehidupan Musa AS, perbuatan
yang dilakukan Firaun dan pengejarannya terhadap Musa hingga dia tenggelam.
Kemudian bagaimana jasad Firaun diselamatkan dari laut. Dia pun disugukan
dengan sebuah ayat yang mencengangkan.
"Maka
pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi
orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia
lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami." (QS Yunus: 92).
Bucaille
tersentuh hingga ia berdiri di hadapan orang-orang yang hadir. "Sungguh
aku masuk Islam dan aku beriman pada Alquran ini".
😇
ReplyDelete