Agama
Islam yang diajarkan Rasulullah SAW kepada umat manusia melarang siapapun untuk
tamak atau serakah. Justru Islam mengajarkan umat manusia untuk saling berbagi,
tolong menolong dan berbuat adil. Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya
memperingatkan umat manusia tentang bahayanya sifat tamak atau serakah. Meski
sudah berusia tua dan mungkin ajal akan segera tiba, sifat tamak atau serakah
masih bisa muncul pada dirinya jika tidak bisa mengontrol hawa nafsunya.
Rasulullah SAW bersabda, “Setiap manusia pasti akan menjadi tua. Namun jiwanya
tetap muda mengenai dua perkara, yaitu tamak akan harta benda dan selalu ingin
panjang umur." (HR Muslim). Dalam sabda Nabi Muhammad SAW lainnya,
dijelaskan bahwa keinginan manusia akan harta benda tidak ada habisnya karena
tamak atau serakah. Seorang manusia yang tamak akan berhenti menginginkan harta
benda setelah mati dan dikubur hingga tanah memenuhi mulutnya. Rasulullah SAW
bersabda, “Andai kata manusia itu telah mempunyai harta benda sebanyak dua
lembah, mereka masih ingin untuk mendapatkan satu lembah lagi. Tidak ada yang
dapat mengisi perutnya sampai penuh melainkan hanya tanah (maut atau kematian).
Dan Allah menerima taubat orang yang telah bertaubat kepada-Nya." (HR
Muslim). Di akhir hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa Allah
menerima taubat orang yang telah bertaubat kepada-Nya. Artinya sebelum ajal
tiba, orang-orang masih bisa bertaubat dari ketamakan atau keserakahannya pada
dunia.
Sumber : https://khazanah.republika.co.id/

Comments
Post a Comment