Kesehatan
mental yang terjaga menjadi salah satu kunci untuk hidup berkualitas. Karena
itu, penting untuk selalu menjaganya. Sayangnya, penggunaan media sosial saat
ini disebut menjadi salah satu faktor pemicu munculnya gangguan mental,
terutama pada remaja. Terciptanya body image dan standar lain di dunia maya
bahkan disebut bisa meningkatkan keinginan untuk bunuh diri. Belakangan ini,
kesehatan mental yang terjaga seolah menjadi hal yang mahal dan sulit untuk
didapatkan bagi sebagian orang. Ada banyak faktor yang memengaruhi, salah
satunya penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Semakin beragam
jenis media sosial berbanding lurus dengan risiko gangguan kesehatan mental
yang mungkin dialami. Remaja menjadi salah satu kelompok yang disebut paling
rentan mengalami gangguan mental akibat penggunaan media sosial, misalnya
Instagram. Baru-baru ini, sebuah penelitian terhadapa dokumen internal Facebook
yang ditinjau oleh The Wall Street Journal menemukan bahwa penggunaan Instagram
berdampak negatif pada kesehatan mental remaja putri.
Masalah
Kesehatan Mental yang Muncul Akibat Instagram
Gangguan
kesehatan mental akibat penggunaan media sosial Instagram tengah menjadi
sorotan. Ironisnya, perusahaan dan orang-orang di balik salah satu aplikasi
populer itu ternyata mengetahui fakta tersebut. Salah satu masalah mental yang
menjadi sorotan adalah dampak body image atau penggambaran kondisi fisik
tertentu yang membuat tidak sedikit remaja perempuan merasa tidak nyaman dengan
dirinya sendiri. Hal tersebut kemudian berujung pada kebiasaan membandingkan
diri sendiri dengan orang lain, merasa diri tidak aman alias insecure, hingga
rela melakukan apapun demi mencapai bentuk tubuh atau penggambaran fisik sesuai
dengan “standar” yang ada, dan Instagram disebut membuat fenomena itu menjadi
lebih buruk. Hal ini bahkan juga dikaitkan dengan peningkatan keinginan bunuh
diri di kalangan remaja. Paparan informasi di media sosial memang sebaiknya
ditanggapi dengan bijaksana. Hal ini menjadi salah satu cara untuk memastikan
kesehatan mental selalu terjaga. Bagi orang dewasa yang berada di sekitar
remaja sebaiknya waspada, terutama jika muncul tanda-tanda remaja merasa tidak
puas dengan diri sendiri dan selalu membandingkan dirinya dengan orang atau
postingan yang ada di Instagram.
Gangguan
Mental Akibat Penggunaan Media Sosial
Melansir
Forbes, ada beberapa risiko gangguan kesehatan mental yang disebut bisa muncul
akibat penggunaan media sosial, termasuk Instagram, di antaranya :
Gangguan
Makan : Risiko gangguan makan alias eating disorder disebut meningkat pada
remaja yang aktif menggunakan media sosial. Sekali lagi, hal ini ternyata
berkaitan dengan penggambaran citra tubuh ideal yang ada di internet. Hal itu
membuat remaja merasa harus mengikuti standar tersebut dan berujung pada
kebiasaan makan yang buruk untuk menghindari risiko kegemukan atau obesitas.
Risiko
Depresi : Gangguan kesehatan mental lain yang bisa muncul adalah depresi, rasa
percaya diri yang rendah, hingga gangguan kecemasan. Hal ini disebut berkaitan
dengan penggunaan media sosial Instagram.
Mengganggu
Suasana Hati : Sebagian besar pengguna media sosial Instagram gemar mengunggah
foto diri alias selfie. Nah, kebiasaan ini ternyata juga bisa menjadi sumber
masalah. Remaja yang mengunggah foto di Instagram disebut sering merasa dirinya
tidak menarik, dan hal ini berhubungan dengan perubahan suasana hati. Remaja
cenderung memiliki keinginan untuk terus mengulang pengambilan gambar serta
melakukan proses editing, dan tetap saja merasa tidak puas. Secara tidak
langsung, hal ini juga berkontribusi dengan fenomena body image yang ada di
dunia maya.
Keinginan
Bunuh Diri : Ada temuan yang menyebut bahwa keinginan untuk melukai diri
sendiri bahkan bunuh diri meningkat pada remaja yang banyak menghabiskan waktu
di media sosial. Hal ini berkaitan dengan paparan informasi, pengalaman, hingga
komentar yang didapat atau dibaca di media sosial.
Sumber : https://www.halodoc.com/

Comments
Post a Comment